Monday, December 29, 2008

ARTICLE - Cases of Household



Many wives do not climax with the husband ...


The above statement is not a regular news ... Here's 5 seksolog leading from Jakarta, Yogyakarta, Surabaya and Bali to give opinions (from the magazine quoted Kartini)

Dr. Naek L. Tobing (Jakarta)

"In doing sex according to her, must consider two important issues, including fondling and when that relationship. But that is not easy to have sex that can reach peak enjoyment. According to her, from the patients about 40-50% pair confess never get satisfaction. .. "

( "Dalam melakukan hubungan seks menurutnya, harus memperhatikan dua hal penting, yaitu cumbuan dan saat melakukan hubungan itu. Namun tak semudah itu melakukan hubungan seks yang bisa mencapai puncak kenikmatan. Menurutnya, dari pasiennya sekitar 40-50% pasangan mengaku tak pernah mendapatkan kepuasan..." )

Dr.. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS (Jakarta)

"Women can achieve sexual satisfaction when the partner can provide a sense of comfort when the relationship was intimate. Emotional factor, enough foreplay and intimate feel that is more important than just the style and techniques ..."

( "Wanita baru bisa mencapai kepuasan seksual bila pasangannya dapat memberikan rasa nyaman saat melakukan hubungan intim itu. Faktor emosi, foreplay yang cukup dan rasa intim itu lebih penting dari pada sekedar gaya dan teknik..." )

Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS (Bali)

"When you pair experienced Erectile Dysfunction, and the pair then you will have problems achieving sexual satisfaction. This is the cause of the many women felt ... Only 33% of men satisfied with the degree of violence ereksi it. Meanwhile, as many as 67% confess they can not always ereksi reach. The more the man who can not afford pro ereksi with a maximum of more and more women who are also not savor the satisfaction ...."

( "Bila pasangan anda mengalami disfungsi ereksi, maka anda dan pasangan akan mengalami masalah pencapaian kepuasan seksual. Inilah penyebab yang banyak dirasakan wanita...Hanya 33% pria yang merasa puas dengan kadar kekerasan ereksinya. Sementara sebanyak 67% mengaku mereka tidak selalu dapat mencapai ereksi. Semakin banyak pria yang tidak mampu berereksi dengan maksimal makin banyak pula wanita yang merasa tidak mengecap kepuasan...." )

Dr. Dicky Mochamad Rizal, MKes, SpAnd (Yogyakarta)

"Many women who have experienced sexual dissatisfaction problems, because it also depends on the satisfaction ereksi. Unfortunately, some couples, especially men, not infrequently use strong drugs that are sold freely. The sexual problems and Erectile Dysfunction is a problem that must be sought is the primary cause .."

( "Banyak wanita yang mengalami masalah ketakpuasan seksual, karena kepuasan itu juga tergantung ereksi. Sayangnya, beberapa pasangan terutama pria tak jarang menggunakan obat kuat yang dijual secara bebas. Padahal masalah seksual dan disfungsi ereksi adalah permasalahan yang harus dicari penyebab primernya.." )

Dr.dr. Hudi Winarso, M. Kes, SpAnd (Surabaya)

"The women do not experience sexual satisfaction on the first five years her wedding. There are many factors it. Women are still ashamed pitch conditions culture, fear, fear and the like. After five years then the two other problems emerged, including a husband ereksi interference, which makes can not afford to make the optimal penetration. This is the cause of dissatisfaction and the pair itself ... "

( "Para wanita tidak merasakan kepuasan seksual pada lima tahun pertama pernikahannya. Ada banyak faktornya. Wanita masih terkondisi budaya malu, takut-takut dan sejenisnya. Setelah lima tahun kedua barulah masalah lain muncul, di antaranya suami mengalami gangguan ereksi, yang membuatnya tak mampu melakukan penetrasi secara optimal. Inilah penyebab ketakpuasan pasangan dan dirinya sendiri..." )


No comments:

Post a Comment